Cairns, Pernah dengar nama kota ini? Cairns adalah kota dimana saya menghabiskan 6 bulan terakhir saya di Australia. Cairns merupakan sebuah kota yang letaknya di bagian
timur laut Australia tepatnya di negara bagian Queensland. Kota ini didirikan
pada tahun 1876 berasal dari nama William Wellington Cairns. Kota ini terletak 1.701 km dari Brisbane dan 2.420 km dari Sydney. Cairns memiliki dua musim,
yaitu musim hujan dan musim kering kurang lebih sama seperti Indonesia.Thats why i loved here, karena suhu dan cuaca adalah pertimbangan yang paling utama bagi saya. Saya bukan tipe orang yang kuat dengan suhu dingin ketika winter season datang.
Nah, walaupun kota ini kecil, ternyata ada banyak hal yang bisa kalian lakukan disini. Cek yuk apa saja kegiatan yang saya lakukan ketika libur di sini.Cairns Reef Terminal
Letaknya tidak jauh dari Hilton hotels, saya mampir kesini pertama kali setelah interview kerja. View dari kawasan ini sangat cantik dan damai. Di tepi kanan jalan terdapat banyak restaurant dan kafe yang cukup. Lalu terdapat juga beberapa hotel berbintang di sekitar kawasan ini.
Pelabuhan ini merupakan tempat terbuka untuk umum, jadi kita bebas keluar masuk. Dari spot ini kita bisa melihat kapal-kapal yang berlabuh dipelabuhan dengan latar laut dan perbukitan hijau yang tertutup awan.
Bagi penggemar dan penikmat seni bisa mampir ke artt gallery yang terletak di 40 Abbots street, Cairns. Galeri ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya masuk alias Free entrance guys.
Bangunan ini menyimpan banyak karya unik dan dipajang namun sebagian dipajang didalam kaca. Berkunjung kesinipun rasanya tidak bosan karena kita akan menemukan banyak hal unik dan menarik untuk dilihat satu persatu.
Beberapa minggu di Cairs, akhirnya saya mencoba bermain kePantai di sekitar Cairns yang bisa ditempuh dengan public transport. Pengalaman ke pantai ini cukup membuat saya berhenti untuk menjelajah pantai lain. Fyi gengs, pantai di Cairns area itu semua terdapat plang tanda hati-hati Buaya dan Jelly fish. Pantai yang menjadi tujuan kami adalah Kewarra Beach terletak 23 km dari Cairns City.
Setelah 1 jam perjalanan dengan bus 110, kami tiba di pantai Kewarra. But as a rumour, semua pantai di Cairns area ini rata-rata memiliki air yang keruh di tepi pantainya. Warna air kecoklatan seperti air sungai. Well cukup menjelaskan kemungkinan akan adanya buaya di sekitar pantai. Pantai ini sangat sepi hanya ada satu dua orang berjalan dengan anjing mereka.Tak sampai 1 jam kemudian kami memutuskan untuk segera kembali ke Cairns. So guys, berani berenang disini? haha
Jangan lupa mampir ke Night Market
Nah ini adalah favorite place saya untuk jajan murah selama di Cairns. Night market terletak di 54-60 Abbot street dan buka dari pukul 16.00 sampai 23.00. Night market ini selalu ramai dan tidak pernah sepi pengunjung. Dibagian depan menjual berbagai street food seperti vietnam food, churos, pancake, bubble tea etc. Setelah masuk kita akan disambut oleh gerai gerai yang menjual berbagai macam ole-ole seperti baju kaos, magnet, dan benda gifts shop lainnya. Selain itu terdapat beberapa kedai makanan dibagian foodcourt. Favorite saya adalah resto korea yang menjual makanan 3 plate 10Aud.
Bersantai di Cairns Esplanade Lagoon
Nah kalau spot satu ini merupakan spot favorit banyak orang di Cairns. Kawasan Lagoon ini merupakan kolam dan pantai buatan di Cairns. Tempat banyak orang berjalan santai ditepi pantai bersama teman atau keluarga. Taman ini memiliki lapangan yang cukup luas selalu ramai, terutama di sore hari akan ada banyak orang menghabiskan waktu bersantai duduk dan piknik di tepi lagoon.
Nah lokasinya masih sama persis yakni masih dikawasan Esplanade. Layaknya kebanyakan taman di Queensland, hampir di setiap taman memiliki fasilitas BBQ. Fasilitas BBQ ini memang sengaja dibuat untuk umum dan tidak di pungut biaya loh. Jadi kita bebas menggunakannya dan jangan lupa untuk dibersihkan setelah di pakai.
Biasanya saya dan temaan-teman merencanakan BBQ ketika day off atau sepulang kerja. Jadi ada yang belanja ada juga yang mencari tempat bbq yang masih kosong. Gimana asyik kan BBQ bareng di taman terbuka?
Hunting makanan di Cairns
Bicara soal makanan, hmm Cairns ga kalah menairknya dari kota manapun. As asian person ya teteup makanan Asia itu nomor 1. Enaknya di Cairns ini rasanya semua masakan ada. Bahkan restaurant Indonesia juga ada. Nah berikut ini adalah recomended restaurant di Cairns, sengaja ga diulas panjang lebar karena ya bukan ahli dalam komentator makanan. Kalau enak di lidah ya enak aja guys.
1. Imm Thai restaurant kecil menjual makanan khas thailand. Favorite saya adalah ikan ini gengs seporsi 27Aud plus nasi haha. Restaurant ini walau kecil tapi banyak pengunjungnya. Lokasinya berada di 60 Abbots St, Cairns City
2. Moim Restaurant menjual makanan khas Korea yang selalu menjadi favorite saya selama di Cairns. Pertama kesini bareng Yeon jo teman korea saya harganya mulai dari 15 Aud dan favorite saya disini tidak lain ayam goreng crispy yang saya lupa namanya haha. Lokasinya tepat berada di 59-61 Spence St Cairns city.
3. Waffle On terkenal dengan pancakesnya yang sangat enak. Pancake disini dijual dari harga 13 Aud. Tempat ini selalu ramai pengunjung. Selain pancakes juga menyediakan coffee. Menariknya waffle on walau ramai selalu tutup pukul 1 siang.
4. Sweet Planet resto korea khusus dessert, karena saya sangat suka yang manis-manis maka temoat ini selalu jadi favorite ketika ingin mencicipi dessert manis ala korea. Lokasinya berada di 46 Lake street. Tempat ini buka hingga 20.30. Untuk range harga mulai dari 13 Aud
Sebenarnya masih ada banyak tempat makan yang pernah saya coba, tapi dari semuanya ke empat tempat tersebut sudah saya datangi lebih dari tiga kali yang artinya saya benar-benar suka makanan disana haha.
Belanja murah di Rusty Market
Sebagai anak rantauan, pasar murah selalu jadi idaman. Nah di Cairns terdapat pasar murah yang bukanya hanya hari Jumat-Minggu. Pasar ini dikenal dengan sebutan Rusty Market terletak di 57-89 Grafton St, Cairns City QLD 4870, Australia. Pasar ini selalu ramai pengunjung karena menjual berbagai sayur dan buah-buahan segar dari petani lokal, selain itu harganya jauh lebih murah dari super market seperti Coles dan Wollies. Asyiknya lagi, jika kamu belanja di hari Minggu terutama di last minute sebelum pasar ini tutup sekitar jam 3 atau 4 sore, tak jarang kamu bisa memborong 1 box buah atau sayuran hanya 1 Aud saja lo. Gimana tertarik berburu makanan disini?
Copperlode Dam Cairns
Ternyata Cairns juga punya spot rahasia dimana kita bisa menikmati keindahan Cairns di malam hari. Nah spot ini terletak tidak jauh dari kota kurang lebih 15 menit drive. Saya kesini pertama kali bersama dengan Pol my new friends dari Belgium. Dari look out ini kita bisa melihat langsung Cairns dari kejauhan. Well tempat ini bisa kamu kunjungi for free, jangan lupa bawa snack dan gitar pas banget ngabisin malam hari disini guys.
Sore itu saya dan Ichsan teman Whv Indonesia dan juga tetangga sebelah rumah pergi untuk mengunjungi Palm Cove. Sebenarnya saya sudah lama ingin kesini, jujur saja awal-awal di Cairns, saya merasa penat karena belum pernah explore ketempat lain. Palm cove ini adalah kota tepi pantai yang letaknya 23 km sebelah utara Cairns. Kami menaiki bus dari Cairns city, normalnya perjalanan dari Cairns ke Palm Cove memakan waktu 45 menit. Hanya saja jam kami pergi berbarengan dengan jam pulang sekolah. Selain itu, ternyata kita hanya bisa membayar dengan cash tidak bisa tap. Jadi ya kita harus sabar menunggu bus jalan karena proses bayar yang lumayan lama.
Begitu tiba, kami langsung bisa merasakan suasana yang benar-benar outback, hanya terdapat beberapa jalan utama . Disepanjang jalan tepi pantai banyak resort, hotel, restaurant dan butik butik pakaian. Suasananya begitu tenang dan terasa fancy. Di Palm cove saya dan Ican berkeliling sebelum kembali ke tepi pantai untuk mengambil beberapa photo di spot yang palm banget ini guys.
Escape to Kuranda Village
Setelah direncanakan seminggu sebelumnya plan ke Kuranda akhirnya jadi juga. Hari itu sayaa, Ican dan kali ini ada temen baru yaitu Buchari pergi ke Kuranda. Kuranda ini adalah desa wisata yang bersejarah terletak kurang lebih 25 km dari barat daya Cairns. Kuranda juga disebut sebagai 'Desa di Tengah Hutan Hujan'. Penduduk asli Kuranda adalah Suku Aborigin Djabugay yang sudah mendiami kawasan ini selama lebih dari
10.000 tahun dan budaya mereka tetap berkembang hingga hari ini. Nah, biasanya turis datang kesini menggunakan kereta Kuranda Scenic Railways. Berhubung Buchari punya mobil jadilah kami pergi menggunakan mobil dia.
Kurang lebih 40 menit kami sudah tiba di Kuranda. Sesampainya disana kami pergi ke information center untuk mengambil maps. Karena desa ini sangat luas, so kami memutuskan untuk ke Barron falls terlebih dahulua. Ada yang menarik nih, saat tiba di Information center kami bertemu dengan 3 anak Whv Indonesia lainnya. Well said kita akhirnya pergi kesana bersama-sama.
Barron Falls ini merupakan air terjun yang termasuk dalam kawasan Barron George National Park . Orang Aborigin menyebutnya sebagai Din-din. Jarak dari Kuranda ke Barron falls kurang lebih 3.5 km, air terjun ini merupakan lookout atau salah satu spot yang dikunjungi kalau kalian naik Kuranda Scenic Railways. Untuk menuju ke sini dari tempat parkir kami harus jalan kaki terlebih dahulu melewati jungle walk sebelum tiba di lookout yang menghadap langsung ke waterfalls.
Sebenarnya waaterfalls ini memiliki curah air yang besar ketika musim hujan, sayangnya kami datang ketika curah airnya sedikit. Jadi ya seperti inilah penampakan dari air terjun yang menjadi salah satu dari 150 ikon Queenslandyang terkenal karena keindahan alamnya ini.
Air terjun Barron falls ini memiliki tinggi 125 m dengan bentuk bertingkat atau jenjang di perbukitan yang curam. Saya kurang tahu apakah turis diperbolehkan untuk mandi disini atau tidak. Nah kami juga sempat berphoto di Scenic Railways. Jika tertarik untuk tur menggunakan kereta ini, lumayan sih harga yang dibayar yakni 99 Aud. Jadi apalah daya sebagai anak perantauan, kami alihkan saja budget untuk share cost bensin mobil guys.
Perjalanan berlanjut sampai ke Kuranda Koala Garden. Tiket masuk kesini seharga 18 Aud lumayan mahal yah. Tapi kita bisa bertemu dan melihat hewan lainnya bukan hanya Koala. Ada kanguru, wallabies, ular bahkan buaya. Nah disini kita juga bisa interaksi langsung dengan hewan disini kecuali Koala.
Untuk berinteraksi dengan Koala disediakan fasilitas photo bareng, but its not free guys. Kalian harus membayar mahal yakni 25 Aud. Tips dari saya, koala merupakan binatang yang menghabiskan waktunya dengan tidur. Nah jika kamu berkunjung ke kebun binatang dan ingin melihat koala beraktivitas, datanglah di siang hari pukul 12.00 -13.00 biasanya jam-jam ini koala akan bangun. Tapi mereka juga tidak stay lama, karena begitu menemukan pohon mereka akan langsung tertidur begitu saja.
Crystal Cascades
Setelah meninggalkan Kuranda, kami sempat mampir ke Crystal Cascades. Crsytal cascades adalah air terjun yang terdekat dengan city yakni kurang lebih 20 km. Air terjun ini memang tidak tinggi tapi memiliki debit air yang cukup deras. Air terjun ini juga bisa untuk berenang. Well worth to visit ya karena lokasinya juga tidak begitu jauh dan aksesnya juga mudah.
Visiting Port Douglas
Berkunjung ke Port douglas adalah opsi yang bisa kamu lakukan jika sedang liburan ke Cairns. Port Douglas adalah kota tepi pantai yang letaknya kurang lebih 70km dari Cairns. Sama seperti Palm Cove, kota ini juga salah satu tujuan wisatawan karena letaknya sangat dekat dengan Daintree rainforest yaitu hutan hujan tertua di dunia. Di Port douglas juga memiliki banyak hotel resort yang selalu ramai pengunjung. Banyak turis stay di Port Douglas karna memudahkan akses untuk menjelajah rain forest dan Great barrier reef bersamaan.
Untuk menuju Port Douglas bisa menggunakan bus dan shuttle atau kalian juga bisa menggunakan mobil pribadi. Saya sendiri berkunjung kesini tepat di minggu terakhir saya tinggal di Cairns sebelum memulai road trip. Setelah melakukan booking tiket shuttle saya segera mengabari teman saya yang kebetulan stay di sana yaitu Randy seorang Whv asal Amerika.
Begitu tiba di Port Douglas Randy sudah menunggu di terminal shutle. Dari sana kami berjalan kaki menuju ke pantai Four Mile beach. Tapi bukan pantai yang menjadi tujuan, Randy membawa saya ke Flagstaff Hill. Spot ini merupakan walking track baru yang panjangnya sekitar 1 km. Nah walking track ini cukup menarik karena jalur ini tepat berada di samping pantai jadi kita bisa melihat birunya lautan sembari jalan kaki.
Usai berkeliling Port Douglas dan doing bbq untuk makan siang, kami kembali berjalan mengitari kota kecil ini sebelum duduk bersantai di pantai. Tak lama, teman saya datang menyusul setelah dia selesai kerja. Amel adalah anak WHV Indonesia yang tinggal di Port Douglas. Saya menghabiskan waktu sampai bis terakhir pulang menuju ke Cairns.
So itulah beberapa aktivitas yang saya lakukan selama di Cairns yang mungkin kalian juga bisa lakukan. Ada banyak aktivitas lagi yang saya lakukan namun akan saya update di part berikutnya. Thank you so much for reading. See you on my next Journey!
No comments:
Post a Comment