Sunday, December 2, 2018

Airlie Beach, Where the Journey Begin (1)

tourismwhitsunday.com.au
source : tourismwhitsunday.com.au

Akhirnya sampai juga ke destinasi pertama dari East Coast Trip yang sudah lama aku impikan. Perjalanan ini sebenarnya hanya keinginanku saja, namun tidak tahu kapan akan merealisasikannya. 2 bulan sebelum meninggalkan Cairns, plan ini mulai kuseriusi. Aku mulai sibuk mempersiapkan semua yang berkaitan dengan tripku kali ini. Of course i did survey before. Karena East Coast trip ini memakan waktu yang lumayan lama, butuh effort yang besar, bukan hanya sekedar uang yang harus disiapkan, fisik dan mentalpun tak boleh kalah.

Flashback beberapa minggu belakangan aku sibuk memantau berbagai grup Facebook seperti Australian Backpacker, Girls Travel Australia, Lift and Travelmates Australia dsb. Kenapa? yah karena awalnya aku ingin melakukan road trip ini bersama dengan backpacker lain. Bisa dengan menawarkan trip bersama dengan sewa mobil, kemping, menggunakan Greyhound atau Premier bus atau join trip dengan backpacker yang memiliki kendaraan. Tak terhitung berapa banyak orang yang kukirimi pesan personal menawarkan road trip ini, aku juga memposting dibeberapa website backpacker.

Yaps, sampai hari H aku akhirnya tetap jalan sendiri, nama kerennya sih Solo Traveling. Ada beberapa orang yang sempat deal, tapi kita memiliki waktu dan tujuan yang tidak sama. Akhirnya  ku putuskan untuk memulai trip dengan Greyhound. Selain masalah  transpot, yang tak kalah bikin pusing adalah menentukan spot mana yang harus dikunjungi dan yang mana yang harus dibuang didalam list. Disini aku mencoba mendatangi beberapa Travel agent yang menawarkan Package tour East Coast Trip. Setelah survei beberapa tempat, harga rata -rata yang ditawarkan sudah bisa ditebak. Keseluruhan paket tour kuakui cukup lengkap. Namun harganya membuatku mundur teratur haha. Paket yang dijual kurang lebih 1500-1700 Aud belum termasuk akomodasi. Thats mean aku harus mengeluarkan uang untuk booking hostelnya dan itu belum termasuk biaya makan minum selama perjalanan. Oke, setelah yakin dengan apa yang harus ku kunjungi, aku memutuskan untuk menyusun itinerary yang sesuai dengan bujet dan waktu yang kumiliki. Thank you so much buat Housemate gw Ichsan ( anak WHV indo) yang sedia setiap sore nongkrong keatas buat membantu menyusun itin.

Airlie Beach

DAY 1 ( 8 November 2018) 

Setelah sempat stop dibeberapa tempat, tepat pukul 10.40 Am akhirnya bus greyhound yang kutumpangi sampai juga ke Airlie Beach. Spot pertama dari rangkaian east coast tripku. Airlie beach adalah kota pesisir diwilayah Queensland Australia. Kota kecil yang menjadi gerbang bagi para turis yang ingin melihat Whitsunday dan Great Barrier Reef. Perasaan nervous dan gugup sehari sebelum memulai road trip, kini menghilang. Beberapa jam sebelumnya, seorang teman lama mengirimiku pesan menanyakan how long im gonna stay disini dan memutuskan untuk bertemu di Airlie beach.

Dengan langkah pasti aku berjalan menuju hostel bersama dengan Jeena seorang backpacker asal England. Yah dia adalah teman pertama yang kutemui dalam trip ini. Kami sama- sama memulai trip dari Cairns dan menaiki bus yang sama pula. Kami berkenalan ketika turun dari bus beberapa waktu yang lalu. Ternyata jarak terminal dan hostel lumayan jauh, its okay the journey is begin in here Tria sorakku dalam hati.

Usai check in dan beristirahat, kuputuskan untuk berkeliling dan melihat sekitar, apa yang bisa dilakukan disini. Karena, sepertinya kota ini tidak begitu besar dan hanya memiliki beberapa jalan utama yang kiri-kanannya dipenuhi berbagai toko, restaurant dan hostel. Tempat pertama yang kami tuju adalah Lagoon, harus kuakui lagoon atau lebih tepatnya kolam renang di Airlie beach ini sangat bagus dan besar. viewnya pun langsung kelaut. Tak heran banyak orang menghabiskan waktu disini.
source : whitsundayplusmore.com.au
Selanjutnya aku dan Jeena berjalan menuju kepelabuhan tempat yang menjadi meeting point kami  besok untuk mengikuti whitsunday tour. Tempat yang biasanya dijadikan meeting point bagi turis yang mengikuti Whitsunday tour adalah Abell Point Marina yang terletak kurang lebih 800 m dari hostel kami.  Ada berbagai macam paket tour yang ditawarkan yaitu 2 days 1 night dengan kapal layar atau 1 day trip. Bedanya selain durasi tour yang pasti harga 2D1N berkali lipat dibanding 1 day trip. Selain itu spot yang dikunjungi juga lebih banyak dan yang menariknya adalah jika memilih 2D1N kita bisa partydan menginap diatas kapal yang berlayar. Aku dan jeena memilih paket tour berbeda, aku memilih day trip dan jeena memilih 2D1N.

Seperti dugaanku, Airlie beach ini tidak begitu besar kami mengitari kota cukup dengan berjalan kaki saja.Namun sepanjang perjalanan tersebut terdapat beberapa spot yang memiliki view yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Kebetulan cuaca hari itu tidak begitu terik sehingga kami betah-betah saja berhenti sementara waktu untuk mengabadikan beberapa photo.

Selfie bersama Jeena

Salah satu spot yang menarik adalah walking track yang dibangun tepat diatas karang sehingga kami bisa menikmati perjalanan di temani deburan ombak. Tidak salah rasanya mengatakan Airlie beach adalah tempat yang tepat untuk detox setelah lelah bekerja karena disini kita bisa escape for while dari rutinitas. Disini kita akan benar- benar menemukan atmosfer yang berbeda dari tempat lain.





Your holiday its not complete without taking a lot photo. Yeah aku adalah penganut aliran generasi kekinian hahhaa. lets collect a moment not a things.


Puas mengabadikan moment, kami melanjutkan perjalanan menuju Abell point Marina. Begitu tiba terlihat sederet kafe dan beberapa travel agent disebelah kanan kami. Posisi yang begitu strategis karena berhadapan langsung dengan dermaga. Sehingga akan terlihat langsung puluhan bahkan ratusan kapal yang bersandar. Kapal- kapal inilah yang digunakan untuk menikmati keindahan Whitsunday.
The Reef terminal
Setelah menemukan titik meeting point di dermaga, aku dan jeena pergi mencari makan siang, kebetulan setelah sampai kami belum makan sama sekali. Untuk urusan makan tidaklah rumit, karena disini terdapat berbagai macam pilihan baik fastfood maupun kafe yang menjual berbagai menu. Usai makan siang kami memutuskan untuk menghabiskan waktu duduk di dekat lagoon sampai sore. Jadi hari ini free time, karena sebenarnya akupun tidak memiliki agenda khusus disini.  Karena kupikir akan ada hal lain yang bisa kulakukan disini, entah explore city atau pergi bush walking. Tapi Airlie beach memang kecil tidak banyak tempat yang bisa dikunjungi. Kota yang dijadikan persinggahan bagi orang-orang yang ingin liburan ke whitsunday atau pulau lain disekitarnya. Hanya saja bagi orang yang suka party terdapat beberapa bar disini. Salah satunya adalah dihostelku sendiri haha. yah jika malam didepan hostel berubah menjadi bar yang ramai dikunjungi orang. Kebetulan pada saat aku tiba sedang ada event atau festival music di Airlie beach. Jadi setiap malam di bar akan ada live music yang bisa dinikmati.

Usai menghabiskan waktu di lagoon aku dan jeena kembali ke hostel untuk beristirahat. Begitu tiba dikamar tampak sebagian orang masih asyik tidur di bed masing-masing. Aku memberanikan diri bertanya duluan dari negara mana mereka berasal. Yah setidaknya tegur sapa sebab aku akan tinggal disana kurang lebih 3 hari. Selain Jeena dari England, ada Alexandra dari Argentina, Sisi dari China dan Miana (aku lupa doi dari negara mana) hahhaa. Entah kebetulan kami semua adalah solo traveler sehingga obrolan kami pun berlangsung seru. Tepat pukul 8 malam kami tanpa sisi memutuskan untuk pergi ke bar. Seperti biasa minuman (aman) yang bisa kupesan adalah cooke haha. Kami menghabiskan waktu duduk tepat didepan live music. Usai memesan hingga 2x minuman Jeena dan Miana memutuskan balik kekamar, tinggallah aku dan Alexandra  menikmati music. Sampai suatu ketika ada pesan yang menggangguku. Yah teman lama melihatku di Bar hingga terjadilah perdebatan kecil. Melihat kondisi yang tidak baik, Alexandra menyuruhku menemuinya. Aku merasa tidak enak untuk meninggalkannya sendiri. Tapi dia bersikukuh bahwa aku harus pergi dan menyelesaikan urusanku. Akhirnya aku pergi  meninggalkan Alexandra untuk menyelesaikan situasi awkward. Its so funny to end up my days with negative emotions. Usai menyelesaikan urusanku, aku kembali kehostel untuk beristirahat.

So tidak ada yang begitu spesial di hari pertamaku di Airlie Beach, so what about another days? i cant guarantee hahha. This is my story from my East Coast Trip. See you on my next story :
Airlie Beach Part 2 

*Itinerary + cost 
Day 1 Airlie Beach (8Nov2018)
  • Greyhound Cairns-Brisbane   : 350Aud
  • Hostel x 2 Night                     : 56Aud



















No comments:

Post a Comment

Piknik di Lake Tinaroo