Byron Bay : When the journey come to an end

 

Byron Light House

Hampir 2 jam didalam bus sempat membuat saya tidur cukup pulas, Tidak begitu lama kemudian Bus sudah tiba diperhentian terakhir dalam rangkaian tur east coast ini. Yaps saya sudah sampai di Byron Bay. Kota yang terkenal dengan suasana lay back dan surga surfing serta banyak backpacker yang stay disini seperti menjadi daya tarik utama kota ini.  Byron Bay adalah kota tepi pantai yang terletak di sudut timur laut negara bagian New South Wales, Australia. Terletak 772 kilometer di utara Sydney dan 165 kilometer selatan Brisbane.

Kali ini Hostel benar-benar dekat dengan bus stop, saya hanya perlu berjalan lurus dan tak begitu lama saya sampai juga di Backpackers Holiday Village. Karena sudah sore saya jadi bisa langsung check in. Saya cukup excited karena receptionnya bilang saya mendapat kamar Apartmen. Seneng dong karena saya pikir saya akan tinggal di dorm seperti biasanya. Dikamar ini terdapat 2 bedroom. 1 untuk private room dan kamar saya untuk kapasitas 4 orang. Lucky nya kita punya kitchen pribadi dan juga bathroom sendiri. Worth the price hahha.

Usai mengecek kamar dan menaruh barang saya tidak menjumpai orang lain, akhirnya saya putuskan untuk ke Pantai. Kali ini kuputuskan untuk tidak sekedar cuci mata tapi benaran nyebur wkwkw. Why? karena disini ombaknya tidak terlalu besar dan yah why not. 

Selesai mandi saya tetap memutuskan stay disini menanti senja sekalian memikirkan plan to do buat besok. Lokasi pantai kehostel lumayan jauh namun jalan kaki bukanlah masalah. Begitu pulang saya masih tidak menemukan seorang pun roomate dikamar namun saya melihat 2 ransel baru tergeletak dilantai. Lantas saya memutuskan untuk pergi berbelanja untuk makan malam dan persiapan breakfast besok. Dan benar saja ketika saya pulang saya mendapati roomate baru sudah tiba. Tanpa canggung saya seperti biasa menyapa mereka dan mengalirlah obrolan ringan.

Mereka adalah Vica dari German dan Lissa dari Italy. Mereka inilah yang menjadi travelmate saya selama di Byron selain Amelie dan Edouard dari Perancis. Lantas saya mengajak mereka untuk mengunjungi Byron Lighthouse esok hari, tak lupa saya juga menawari 2 teman lainnya untuk bergabung. Thats how i do on my trips gengs, jangan pendiam dan malu untuk berbicara ya. Kalau tidak bagaimana kalian bisa mendapatkan teman baru.

• Visit Cape Byron & Byron Light House

Sesuai dengan rencana Saya bersama 4 orang lainnya hari ini akan menjelajah Cape Byron sampai ke Ligh house yang menjadi ikon Byron Bay. Cape Byron ini adalah sebuah tanjung yang berdekatan dengan kota, dimana merupakan titik paling timur dari daratan Australia.

Untuk menuju ke Byron Light house kita harus melewati Walking track yang tidak begitu mudah masuk dalam kategori medium gengs.   Panjang walking trek yang ditempuh kurang lebih 4km untuk menuju Byron Bay Light House. Titik awal start kami mulai dari Pantai Byron bay dari sanalah kami berlima mulai menyisiri jalan mengikuti papan petunjuk. 

Sepanjang perjalanan kita bisa menyaksikan pemandanngan hamparan laut yang seakan tidak ada habisnya. Sepanjang jalan kita juga melewati beberapa pantai yaitu Wategos beach dan Little Wategos beach. Di wategos beach inilah nnatinya kami singgah untuk mandi disana.

Sebenarnya ini dilarang ya guys, untuk mengambil gambar ini saya harus melewati pagar pembatas dan harus berhati-hati melangkah sebab dibawah terdapat jurang terjal bebatuan. Walau terlihat tidak berbahaya nyatanya its really dangerous. Bahkan ada seorang ibu ibu yang lewat terlihat gusar melihat saya. Okay enough for this . Saya kembali memanjat pagar dan melanjutkan perjalanan dengan teman-teman lain.

Akhirnya ini dia yang ditunggu-tunggu sudah terlihat didepan mata. Perjalanan panjang terbayarkan oleh pemandangan cantik dari atas tangga menuju Byron Light house. Such an Amazing view right? Sekilas mengenai Byron Bay Light House ini merupakan salah satu mercusuar yang masih aktif dan yang terkuat di Australia. Selain itu light house ini merupakan tempat penelitian ikan paus oleh Southern Cross University.

Disisi lain dari Light house terdapat kafe yang menyediakan coffee, roti, snack, ice cream dan makanan ringan lainnya. Dari lighthouse kita bisa melihat sekumpulan dolphin berenang dilaut lepas. Kalian juga bisa menaiki lighthouse dengan cara ikut tur yang ditawarkan. Namun kami berlima memutuskan untuk berkeliling sendiri dibawah tanpa naik keatas.

Usai berkeliling dan menikmati dolphin yang berenang kami memutuskan pulang dan singgah mandi di wategos beach. Setelah mandi kami melanjutkan perjalanan ke Byron Bay Beach. Disanalah kami menghabiskan waktu hingga sore. Sore itu kami bertambah lagi 1 anggota baru traveler dari Belanda. Singkat cerita kami memutuskan untuk melanjutkan makan malam bersama dihostel.

Senja di Byron Bay, klub music ini kami temui dalam perjalanan pulang menuju hostel. Rencananya dalam perjalanan pulang kami sekalian berbelanja untuk makan malam bersama. Selesai berbelanja saya, vica dan lisa kembali ke hostel untuk segera mempersiapkan makan malam.

Photo ini diambil selepas kami menikmati makan malam yang dimasak oleh Vica haha. What a lovely dinner with new friends. Anyway ini malam terakhir Vica dan Lisa di Byron bay, mereka akan melanjutkan perjalanan ketempat baru.

Usai mengantar Vica dan Lisa ke bus stop, saya memutuskan untuk menuju kepantaimmenghabiskan hari terakhir di Byron bay. Liburan yang terkesan singkat dan sedikit rush ini akhirnya menemui titik akhir. Perjalanan yang awalnya sangat membuat nervous mulai dari membuat itin, mencari travelmate bahkan rencana untuk road trip dengan strangerpun sempat terpikirkan olehku hanya saja kebanyakan para backpacker disini benar-benar tipe yang spontan. Mereka baru memposting untuk menawarkan tumpangan didetik terakhir. While me tipe yang tidak bisa menanti ketidak pastian haha. Akhirnya trip ini berhasil saya lakukan sendiri. Yah i did it by myself.

Siang itu saya menghubungi Amelie menanyakan kemana dia hari itu, jujur saja ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi di Byron ini selain dari cape byron light house yang kami datangi kemarin siang. Tapi saya skip saja karena benar-benar unplan di sini. Suasana di byron ini benar-benar membuat mager saya meningkat. Tak lama amelie membalas pesan saya bahwa dia juga sedang dipantai dan saya segera menyusul dan menghabiskan waktu di pantai sampai sore.

me & Amelie

Malam terakhir di Byron Bay saya habiskan bersama french friends di bar didekat hostel. Bar disini cukup berbeda jika dibandingkan di city, disini terdapat live music. tak sampai 2 jam kemudian saya dan teman-teman memutuskan pulang ke hostel masing-masing dan i have to say real goodbye to them.

So the journey is really over. Did i enjoy it? of course yes. 

So i have another chance i would like to go back again to complete my east coast trip visit new places along the ways.

dan berikut ini adalah Rute East Coast yang saya tempuh

Saya juga banyak ditanya habis berapa sih untuk total east coast trip ini. Jujur saja saya tidak pernah menghitung totalnya berapa. Sebagai gambaran bisa ditotal seperti berikut :

• Greyhound Bus = 350Aud
• Hostel : 
• Airlie Beach @2N = 50Aud   
• Hervey Bay @1N  = 25Aud
• Nomad Noosa Backpacker @2N = 70Aud
• Base Brisbane Uptown @2N = 40 Aud
• Down Under Hostel @2N = 80 Aud
• Backpackers Holiday Village @3N = 85Aud
• Whitsunday Day Trip = 160 Aud
• Sky Point Observation Deck = 30 Aud 
• Gocard transpot = 50 Aud

Rasanya ini saja pengeluaran untuk akomodasi dan  transpot, selebihnya adalah biaya makan dan minum selama perjalanan. Oke guys this is it my east coast trip. Hope to see you soon on next post still about traveling.