Tuesday, December 4, 2018

Airlie Beach (2) Bush Walking di Conway National Park

Mount Rooper

"Hello Tria this from Zigza* Tour, The tour has been cancelled today due the bad weather" Ucap seseorang diseberang.
Yah telpon yang kuterima barusan membuyarkan wish list utamaku di Airlie Beach yakni Whitsunday tour. Cuaca sedari pagi tadi memang tidak bersahabat, hujan mengguyur Airlie sejak pukul 4 pagi. Aku sangat  berharap bahwa hujan akan berhenti di pagi hari. Hanya saja aku harus menelan kekecewaan sebab hujan rintik tak juga reda sampai jam 7 pagi. Aku yang sudah bersiap -siap dengan semangat menuju ke Abell Point Marina mendadak melangkah lesu setelah menerima telpon tersebut. Aku berusaha menelpon Louis, setelah malam sebelumnya dia mengusulkan untuk menjemput didepan hostelku. Tak lama dia membalas via messenger memintaku untuk tidak menunggunya karena dia baru saja bangun dan bersiap-siap. Dia belum tahu kalau tour yang kami pesan sudah dicancel.

DAY 2 - Conway National Park
9 November 2018
Kami kemudian bertemu didepan shoe biz, lalu aku memberitahu bahwa trip sudah dibatalkan karena faktor cuaca. Kami lantas membahas apa yang harus dilakukan dilagoon. Karena pagi itu masih gerimis dan cukup berangin, sehingga kursi-kursi yang ada dilagoon pun masih basah. Akhirnya kami kembali pindah mencari coffe shop. Segelas mocha late tak begitu kunikmati karena pikiranku sedang menerawang jauh. Yah aku sedang urgent. Sebab aku hanya memiliki waktu 3 hari saja. Rencanaku berjalan sempurna jika saja tour tidak dibatalkan. Aku mencoba mencari tour lain yang bisa membawa kami pergi ke whitsunday hari itu. Akan tetapi semua sudah full booked. Louis menanyakan jam berapa besok aku meninggalkan Airlie Beach. yah karena besok aku akan melanjutkan perjalanan dengan Greyhound pukul 7 malam. 

Setelah menghabiskan kopi kami menyusuri jalan  mencari travel agent, kami memutuskan untuk pergi besok ke whitsunday. Karena aku tidak memiliki waktu lagi, jika tidak besok maka aku akan melewatkan whitsunday. Kami mendatangi 2 tempat sebelum memutuskan untuk mengambil paket furry boat Whitsunday day trip seharga 159 Aud sudah termasuk lunch. Harga yang lumayan mahal mengingat kami mendapatkan disc di tour sebelumnya dengan setengah harga. Usai melakukan booking, Louis memutuskan pulang ke hostel untuk beristirahat. Aku menawarkan untuk bush walking atau melakukan aktivitas lain di airlie beach. Kami sepakat untuk bertemu kembali setelah jam makan siang. Namun nyatanya tak begitu lama dia mengirimiku pesan bahwa dia tak bisa beristirahat dihostel,  lalu aku mengusulkan untuk makan siang bersama di hostelku.


SWAMP BAY

Usai makan siang kami memulai perjalanan ke swamp bay dengan menaiki bus dari Airlie beach. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih 10 menit dengan bus, kamipun turun tepat di parkiran Conway National Park. Conway National Park ini adalah taman hutan luas yang memiliki perbukitan dan pemandangan yang mengarah langsung ke Whitsunday island. Terdapat beberapa rute untuk menjelajah taman ini yaitu Swamp Bay dan Mount Rooper. Trek perjalanan yang ada termasuk kategori mudah jaraknya kurang lebih 7 Km. Kami memilih Swamp Bay sebagai spot pertama yang kami datangi.
Peta Conway National Park
Dari titik parkir kami mulai perjalanan menuju ke Swamp bay. Jalanan yang dilalui masih berupa trek tanah masih sangat natural, kiri dan kanan ditumbuhi semak - semak. Trek ini termasuk dalam kategori easy, karena tidak terdapat medan yang menyulitkan. Walau masih berupa tanah, jalanan cukup lebar dan bersih. Selain itu trek yang bersih sangat memudahkan kita untuk menjelajah disini. Walau tidak banyak penunjuk arah dijamin kita tidak akan nyasar. Karena cuma ada 1 jalur saja di sepanjang jalan.
Titik start bush walking
Perjalanan kali ini terkesan sangat mudah, karena cuaca yang dari pagi memang mendung sehingga kami sangat enjoy. Sesekali Louis mengingatkan untuk berjalan pelan saja karena rutenya yang pendek kami akan sampai tidak lama lagi. Sesekali kami menjumpai kadal dan beberapa Kodok besar selama perjalanan. Rute yang kami lalui sekitar 2.1 Km dari titik parkir Conway National Park.
TED
Kurang lebih 25 menit berjalan kami sudah tiba di Swamp Bay. Tidak begitu lama bukan? Pertama sampai kami sudah disambut deburan ombak yang memecah kesunyian di tempat ini. Swamp Bay adalah pantai yang dipenuhi kerikil dan bebatuan kecil. Disini juga terdapat area lokasi perkemahan. Untuk berkemah disini aku kurang tahu apakah harus lapor dulu atau langsung bisa mendirikan camp. Karena memang tidak ada post jaga ataupun petugas yang standby disini.

Welcome to Swamp Bay


Entah suatu kebetulan atau karena memang bukan tujuan utama turis di Airlie Beach. Saat tiba, kami tidak menjumpai satu orang pun. Benar-benar hanya kami berdua yang ada disini. Memang Swamp Bay bukanlah pantai yang memiliki pasir putih seperti kebanyakan pantai lainnya. Yang ada hanyalah hamparan kerikil yang memenuhi sudut pantai. Tapi tetap saja bagiku Swamp Bay tempat yang asyik untuk mengasingkan diri dari keramaian. Sepi, tenang dan deburan ombak, bagiku begitu saja cukup. Pemandangan yang cukup langka bagiku, karena biasanya entah dipantai ataupun dilagoon, kalian bisa menjumpai jejeran ikan asin (Bule-bule) berjemur manjah dengan bikininya gengs. Tapi disini? wuhhh nothing hahaha. Berasa jadi punya pulau pribadi.

Swamp Bay
Usai membuat video dan timelapse tak lama hujan rintik kembali turun. Kami berteduh ke tempat perkemahan yang tak begitu jauh dari pantai sembari menunggu hujan reda. Tak berapa lama hujan berhenti dan kami melanjutkan perjalanan sampai keujung  swamp bay.  Terdapat karang tinggi yang menghadap langsung kebeberapa gugusan pulau di depannya. Kami menghabiskan waktu beberapa saat duduk diatas karang sebelum melanjutkan perjalanan ke spot berikutnya.



Travelmate for today
you can find me where music meets the ocean guys!
Langit Mendung

Mount Rooper

Setelah menyusuri pantai Swamp Bay kami memutar arah menuju Mount Rooper. Mount Rooper adalah spot lain yang bisa dikunjungi. Spot ini masih termasuk didalam kawasan Conway National Park. Jika Swamp Bay menawarkan pantai dengan hamparan dan juga tempat berkemah. Sementara di Mount Rooper ini kita bisa menikmati pemandangan langsung ke Whitsunday. Dari puncak Mount Rooper kita bisa melihat langsung gugusan pulau-pulau di Whitsunday. Selain itu selama perjalanan, kita bisa menikmati view perbukitan dan lautan yang cukup memanjakan mata.

Jalur hiking Mount Rooper
Jarak yang ditempuh untuk sampai kepuncak Mount Rooper  dari Swamp Bay kurang lebih 3 Km. Selama perjalanan rute yang dilalui kurang lebih sama seperti ke Swamp bay jalan masih berupa trek tanah. Namun trek kali ini lebih menanjak dan banyak tikungan.


 Selama perjalanan kami isi dengan obrolan ringan. Yah perjalanan ini tak ubahnya reuni dan juga perpisahan bagi kami berdua. Karena bisa jadi inilah perjalanan terakhir yang kami lakukan bersama. Tak jarang perdebatan kecil terjadi selama perjalanan ini. Semakin lama jalur yang ditempuh sedikit menanjak sehingga sedikit perasaan lelah muncul. But, view dari atas mulai memanjakan mata hingga mengikis perasaan lelah. Lautan  didepan mata mulai terlihat sementara dibelakang dan disamping terlihat hamparan hijau pohon dan perbukitan.



Sesekali kodok besar sama seperti di Swamp Bay juga kami terlihat. Selain itu saat beberapa burung sempat menarik perhatian kami. Namun ada hal yang cukup menarik nih gengs, kalau di Indonesia mungkin disebut rumput-rumput liar. Tumbuhan ini cukup unik karena tumbuhnya seperti bentuk bunga tapi ditengahnya terdapat batang  yang menjulang tinggi. Tingginya bisa lebih dari 2 M dan diatasnya terdapat gumpalan yang cukup keras ketika ditarik. Tumbuhan ini cukup banyak kami temui tepat sebelum mencapai summit track di Mount Rooper. Ada yang tahu ini apa?


Kurang lebih 1 jam hiking, akhirnya kami sampai juga di puncak Mount Rooper. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah gugusan pulau-pulau di Whitsunday dan juga lautan biru. Lagi-lagi hanya kami berdua yang datang kesini hari itu. Kami tidak menjumpai seorangpun diatas. Well bisa jadi karena cuaca mendung, kebanyakan orang memilih beristirahat di hostelnya atau menghabiskan waktu di lagoon. Tidak ada spot khusus untuk  berphoto atau bangunan yang sengaja dibangun diatas sini. Hanya terdapat papan penunjuk arah saja yang ada tapi hal tersebut tidak mengurangi keindahan view dan kepuasan yang didapatkan.


View from the top of Mount Rooper

penunjuk arah
Usai menikmati view dari summit mount Rooper kami memutuskan untuk pulang. Yah Perjalanan kami belumlah usai gengs, masih ada sekitar 2.4 km lagi yang harus kami tempuh untuk kembali ketitik awal. Kali ini kami menggunakan jalur yang berbeda dari jalur pertama.Sebab disini ada 2 trek yang bisa digunakan. Trek pertama kurang lebih 3,1Km dan tentu saja kami memilih trek baru karena bisa lebih cepat sampai. Setelah sampai car park kami harus menunggu bus lagi untuk kembali ke Airlie Beach. Louis mengusulkan untuk mencoba Hitchike dan aku menyetujuinya. Karena dia selalu menggunakan Hitchike aku jadi penasaran. Tak berhasil dipercobaan pertama, taklama seorang wanita dengan baiknya memberi kami tumpangan sampai kedepan hostelku. So guys kalau kalian ingin mencoba silahkan, Kuncinya yang diajarkan Louis adalah tersenyum lebar gengs. senyum ala pepsodent hahahaa.
view dari track shute harbour road
Setelah sampai di Airlie Beach kami memutuskan untuk mencari makan. Sebelumnya kami hanya makan indomie soto (teteup makannya mie ya gengs) saat akan pergi ke bush walking. Setelah diskusi akhirnya kami memutuskan untuk masak saja, karena lebih hemat dan bisa dapat porsi yang lebih banyak. Apakah hari ini lancar luncur tanpa drama gaes? siapa bilang hahha

French Chef
Setelah lagi-lagi berdiskusi tentang menu apa yang akan masak, kami pun pergi berbelanja di Woolsworth. Lalu pulang menuju ke hostel yang tepat berada disamping wollies. FYI, kitchen di hostel ini ada 2. Karena kamarku sendiri termasuk di ujung yakni kamar 76,  maka lokasi kitchen tidak begitu jauh dari kamarku hanya beberapa langkah saja. Setelah sampai kami segera mempersiapkan peralatan yang akan digunakan. Kali ini yang menjadi Chef adalah Louis.
Chef for today
Drama pun dimulai. jeng - jeng - jeng!
Saat tengah sibuk mempersiapkan masakan, tak lama ada security yang datang. Security itu lantas memeriksa setiap orang, memastikan bahwa yang ada disana adalah tamu hostel. Setiap orang diminta untuk menunjukkan kunci, off course i have. Tapi Louis bukanlah tamu Hostel gengs, security meminta dia untuk meninggalkan hostel.  Setelah argue, Louis dipersilahkan pergi setelah selesai makan. Jangan ditanya betapa deg-degannya aku saat itu, but everythings is okay dan kita  melanjutkan masak seperti biasa. Thanks for the pasta Mate!


 Alright, thats the story on my 2nd days solo Traveling. Big thanks for all people who i met during my Trip. See you on my next journey!
Airlie Beach Part 3 End of journey 

*Itinerary + Cost
Days 2 Airlie Beach
  • Bus to Conway Natpark 3.5 Aud


No comments:

Post a Comment

Piknik di Lake Tinaroo