Monday, January 9, 2017

Paredise (2) : Kebun Nanas di Kampung Anggrek

Hola! Jangan bingung dengan judul ya guys haha. Okay melanjutkan kisah minggu pertamaku di Pare, setelah dari Gereja Merah, kami melanjutkan perjalanan menuju Gunung Kelud namun memutuskan mampir terlebih dulu ke Kampung Anggrek. Why? Di tengah-tengah simpang tiga ada penunjuk jalan menuju kekampung ini guys, jadi kami memutuskan kesini terlebih dahulu. Jujur saja dari kami Ber-enam tidak ada satupun yang hapal jalan atau tahu rute. Mengandalkan Google Maps again kami sampai kesini. Awalnya kami pikir dari simpang tiga tadi sudah dekat. Ternyata kami harus masuk kurang lebih 2 Km menuju ke Kampung Anggrek ini. Lokasi Kampung Anggrek ini terletak di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Lokasinya tidak begitu jauh dari kawasan wisata Gunung Kelud.


Masuk kesini cukup membayar Rp. 5000/orang dan Rp. 3000 untuk parkir sepeda motor. didekat parkiran terdapat papan peta petunjuk area kampung Anggrek. Kami memilih untuk memulai dari arah lurus kedepan.  Nampak disebelah kanan terdapat kantin yang menjual aneka makanan. 
peta kampung anggrek
 Tidak jauh dari lokasi makanan, terdapat seperti gerbang yang di hiasi oleh berbagai pot bunga. Gerbang yang cukup menarik dan ada patung unik didekatnya. Tak jauh dari gerbang tadi kami sudah disuguhkan oleh hamparan nanas yang cukup luas. Tentu saja cukup aneh bukan, Kami sedang berkunjung ke Kampung Anggrek namun yang kami lihat adalah kebun nanas. Oh No, ga mungkin kan salah alamat hahaa.  But, There is something unique dari Pinneaple ini guys. Daunnya mulus semulus paha SNSD haha, berbeda dari daun nanas yang biasanya memiliki duri duri tajam diberbagai sisinya. Namun ada yang tidak kalah menarik dari hamparan nanas, yakni tepat di ujung kebun nanas ada Patung Gorila raksasa. Keberadaan patung ini sangat menonjol karena menjulang besar keatas. Mengapa menarik? yaps karena patung ini terbuat dari Berton-ton Jagung. Kreatif dan unikkan?

Patung gagal fokus

Photo : panduaji.net


Jangan khilaf ya guys buat gigit manjah jagungnya. Jagungnya itu mentah dan keras haha. DON'T jahil buat narik-narik jagungnya. Usai berphoto ria Aku dan Luna memisahkan diri dari rombongan, kami memilih kearah Sebelah kiri dari patung gorila. Tak jauh dari patung gorila kami menemukan patung kekinian haha yaps! Pokemon. Tapi ga ada kok real pokemon go haha cuma patung just it! dan ga jauh dari pokemon ada Gorila yang aslinya lebih serem dari gorila jagung yang tadi. Agains we must make take some photo right?

asli seremnyaaa
Aku melihat ke sekeliling, penasaran dimana sih Anggreknya dari tadi ga ketemu. Tak jauh dari gorila, aku menjumpai Kandang Ayam dan disebelahnya terdapat kandang kosong dan disebelahnya lagi terdapat Kandang Kelinci. Didepan kandang kelinci terdapat papan petunjuk tentang berbagai jenis kelinci. HMM Cukup Absurd mengingat aku membayangkan kampung full bunga Anggrek seperti yang ku lihat di Malaysia saat aku solo trip diawal tahun 2016. Dimana Orchid Gardennya memang benar-benar ditanami berbagai Jenis Anggrek. But melihat berbagai kelinci lucu cukup menghibur mata. Tak jauh dari kandang kelinci terdapat balai-balai sebuah bangunan beratap tidak berdinding. Ternyata didalamnya terdapat berbagai akuarium yang di isi oleh ikan-ikan yang cukup unik. Aku juga menemukan patung-patung unik yang berbentuk ekspresi manusia haha.


Patung 4 Muka






Selesai dengan tur di area sebelah kiri, kami ternyata kembali kedekat gate dan meneruskan perjalanan ke arah sebelah kanan. jangan heran  yah guys walaupun namanya Anggrek disini yang kamu lihat bakalan banyak kebun nanasnya hehe. Akhirnya kami sampai juga ke kebung anggrek. Oya, Kebun anggreknya tidak seperti yang kubayangkan. Jauh lebih kecil dari hamparan nanas, kebun anggreknya tertutup dan terbagi menjadi 2 bagian. Aku juga tidak begitu paham mengapa, yang pasti aku segera mengabadikan beberapa Anggrek yang menarik mata lensaku.



jangan ditanya jenisnya apa haha
Usai berkeliling di petak Anggrek aku dan luna kelur dan menemukan kolam ikan yang cukup besar yang berisi ikan emas yang besar-besar ukurannya. Sekilas ku pikir tempat ini cocoknya menjadi tempat ekowisata saja tanpa embel-embel Kampung Anggrek. Sebab isinya bermacam-macam tanaman dan hewan sehingga bukan Anggrek saja didalamnya.

But, over all aku suka menghabiskan waktu ditempat ini. Tempatnya sangat asri, sejuk, bersih dan cukup sepi. Jadi jangan ga mampir ya guys kalo kamu main ke Kediri.
Me with Luna
Kediri, Minggu 16 Oktober 2016

No comments:

Post a Comment

Piknik di Lake Tinaroo