|
source : google |
Setelah meninggalkan Pare, Tempat yang menjadi tujuan selanjutnya adalah Kota Batu. Kota Batu ini memang kota wisata sehingga kami memutuskan untuk stay di sini selama 2 hari. Fyi, Aku mencari penginapan murah di Batu via traveloka dan dapatlah kamar kos dengan biaya Rp. 60.000 perhari. Karena sudah tiba cukup sore, aku dan temanku memutuskan akan keluar setelah maghrib. Jujur saja tinggal di Batu sungguh jauh berbeda dari Pare. Suhu di Batu jauh lebih dingin dari yang ku duga. Entah pagi siang malam sore suhunya sangat dingin, bahkan untuk mandi pun Brrrrrr hahhaa. Setelah cukup lama menunggu akhirnya Motor yang kami sewa sudah datang hampir maghrib. Biaya sewa motor adalah Rp. 70.000 perhari dengan syarat jaminan 2 buah kartu identitas.
Selesai Maghrib kami segera menuju ke Alun-alun Kota Batu, mengingat sebelumnya aku sudah pernah ke sini namun tak sempat keliling karena hujan. Berbekal google maps again, aku dan ferisa sampai juga ke alun-alun batu. Suasana alun-alun Batu malam itu begitu ramai, banyak sekali aneka jajanan yang tersedia. Dan for you guys who love eating,, disini surganya. Jadi siap-siap hunting makanan ya guys. Oya ga afdol kalo belom pose di sini hehe. Ga perlu bingung guys mau ngapain kesini karena emang disini pusat keramaian kota Batu.
Berburu Tansu
Sebenarnya alun-alun ini adalah sebuah taman yang cukup luas. Taman ini sudah di modifikasi sehingga layaknya sebuah wahana rekreasi. Why karena di tengah-tengah taman terdapat Bianglala yang selalu berputar. Kecuali hujan yah ga mungkin masih berputar hehe. Selain bianglala juga terdapat air mancur dan beberapa patung buah Apel yang jadi ikon kota Malang. Fyi, Kota Batu ini dulu masih menjadi bagian Kota Malang sebelum otonomi dan berdiri sendiri sebagai Kabupaten baru yakni Batu. Kebetulan kami sedang menunggu teman yang akan kami jumpai di Batu. Tak lama orang yang di tunggu datang dan kami memutuskan untuk mencari makanan. Tujuan awal kami sih makan tansu, mayankan dingin dingin menikmati tansu yang enak tiada tara. Berhubung tansu di dekat alun-alun sudah terkenal, kami tidak kebagian tempat duduk, akhirnya kami menuju tansu yang lokasinya menuju perbatasan Malang. yuhuuu Tansu time hehe.
|
Kedai tansu yang selalu ramai |
Kalau kamu ke Malang atau ke Batu, wajib mampir kesini ya guys. Tansunya dijamin cocok dilidah dan bikin nagih alias seporsi ga cukup haha. Untuk Harga, duh ga bakal ngurass kantong kok. Murah meriah.Tansu itu singkatan dari ketan susu. Ketan yang dinikmati dengan susu. Tapi sekarang banyak menunya kok. Sebagai big fans of Durian yah udah bisa ditebaklah menu favsnya apahhhh hehe. Nih biar ga penasaran menu tansu yang enak.
|
Ketan Susu Meisis KSM |
|
Ketan ayam pedas |
|
Ketan Durian Susu |
Batu, Minggu 23 Oktober 2016
No comments:
Post a Comment