Pada Desember 2013 lalu saya berkesempatan untuk menikmati keindahan Pulau Pahawang yang berada di Provinsi Lampung. Buat pecinta laut ataupun pantai ga ada salahnya berkunjung kesini. pulau Pahawang ini merupakan gugusan dari beberapa pulau. kebetulan trip ini trip pertama saya bersama dengan kakak - kakak kece yang udah sering ngetrip keberbagai tempat. jadinya segala sesuatu yang menyangkut biaya perjalanan penginapan kapal dan lainnya semuanya yang mengurus adalah kak nana. Total Dana buat ngetrip ini kurang lebih RP. 700.000 termasuk sewa mobil dari palembang, Makan, Homestay, Kapal dan Sewa Alat Snorkeling.
Perjalanan di Mulai dari Sabtu Malam, tepat pukul 20.00 Wib Mobil berangkat dari Palembang menuju Lampung. Berkat sopir handal alhasil pukul 3 pagi kami sudah masuk kedaerah Lampung. Namun perjalanan masih berlanjut sebab meeting point kami adalah di Pelabuhan Ketapang. Pagi-pagi sekali mobil kami sudah sampai di Lampung Barat dan mencari sarapan. Setelah sarapan kami menuju kepelabuhan dan telah ditunggu oleh Mas Galang, tour guide kami selama diPahawang nanti.
All Squad di Pelabuhan Ketapang |
Setelah berphoto ria kami segera menaiki kapal yang akan membawa kami menuju Pulau Kelagian. di pulau inilah tempat Homestay kami. Pada Tahun 2013 Pulau Pahawang belum sepopuler sekarang bahkan masih banyak orang yang belum tahu mengenai pulau ini. Sampai di Pulau kelagian kami segera menuju Homestay dan makan siang. kegiatan akan dimulai setelah makan siang. Setelah makan dan berganti kostum penjelajahan dimulai.
Dermaga Pulau Kelagian |
Perjalanan menuju Spot Snorkeling |
Pulau Kelagian |
Kami dibawa oleh Mas Galang ke Spot untuk snorkeling. Setelah sampai di spot snorkeling kami diberi briefieng oleh mas galang mengenai snorkeling. Beruntungnya kami pada saat itu datang ke Pahawang karena keindahan bawah lautnya masih sangat-sangat cantik, dimana banyak terumbu karangnya masih alami dan tidak ada yang rusak. ikan-ikan cantik yang berenang diantara terumbu karang dan anemon.
Snorkeling Time |
Hari itu kami dibawa kebeberapa spot baru yang belum dikenalkan oleh mas galang kepada pengunjung lainnya. yahhh Kamilah orang pertama yang menikmati spot baru tersebut. Air yang begitu jernih bahkan kami bisa melihat dengan jelas dari atas kapal kedalaman 3-4 meter dibawah kami. Sungguh mahakarya Allah SWT yang begitu indah yang sempat aku nikmati.
Forget the name. But this Awesome |
Pertama kali snorkeling tentunya banyak hal yang tidak dapat kuduga. Air dilaut Pahawang benar-benar asin dan membuat mata perih. Entah berapa Spot yang kami dapat hari itu. yang pasti lebih dari 5 pulau kami jelajahi dari siang sampai sore. Seingatku kami mampir ke Pulau Pahawang Besar dan Pahawang Kecil. Saat di Pulau Pahawang inilah kami habiskan waktu untuk bermain Pasir dan hunting Photo.
Dulu Pulau Pahawang tertutup untuk umum, karena terdapat Vila milik seorang berkebangsaaan perancis. Konon Mr joe begitu ia disebut adalah orang yang membantu membangun infrastruktur warga di Pahawang. Sehingga ia begitu di segani di Pahawang. Selain di Pahawang, Mr joe ini memiliki beberapa pulau pribadi diberbagai pulau di Indonesia.
My Favorite Candid |
can't you see the clear water and the white sands??? |
Setelah puas bermain di Pulau Pahawang, mas galang lalu membawa kami Pasir Timbul. Pulau ini bukanlah Pulau seperti yang dibayangkan. Pulau ini adalah gundukan pasir timbul. Setelah jangkar diturunkan kami segera turun dan hunting photo. Kata Mas Galang, Pasir Timbul ini memiliki kisah yaitu ada seorang putri yang menunggu kekasihnya kembali. Namun kekasihnya tidak pernah kembali karena telah terbunuh. Sang Putri tetap setia menunggu hingga akhir hayatnya. Konon, tubuh sang putri inilah yang menjadi pasir timbul.
seusai dari pasir timbul kamipun pulang ke pulau kelagian yang menjadi homestay kami. Setelah makan malam tidak ada kegiatan. Aku, dede, yanuar, kak iqbal dan kak caca pun keluar menikmati deru angin pantai. Tiba-tiba ada kepiting yang lewat. entah ide dari siapa, akhirnya kami malah berburu kepiting. kegiatan ini benar-benar asyik dan seru haha mencari lubang dan menghujamkan kayu. Setelah dirasa cukup akhirnya kepiting dicuci. Lalu kami menyalakan api unggun untuk membakar kepiting. Kegiatan malam itu kami akhiri dengan makan kepiting diatas saung di pinggir pantai.
Crabs Hunter |
Badan masih terasa penat, namun aku tetap bangun dan sholat subuh. sebagian dari kami masih terlihat pulas dalam mimpinya. Segera kulangkahkan kaki menuju warung dan memesan secangkir kopi. Lalu kubawah menuju dermaga dan duduk menikmati kopi ditemani dinginnya pagi dan deburan ombak. Rasanya begitu menenangkan dan mengisi kembali tenaga. Tak lama satu persatu anggota bangun dan mengikutiku untuk menikmati pagi dermaga yang indah. Namun ada juga yang siap untuk berburu sunrise di kelagian. FYI aku menghabiskan 2 gelas kopi sebelum beranjak menikmati sarapan pagi yang disiapkan oleh mas galang.
lagi-lagi candid |
Last Day - The Accident
Setelah sarapan kami bersiap untuk melanjutkan snorkeling sebelum kembali pulang. Semua nampak menikmati perjalanan dengan kapal. Suara kapal yang memecah ombak tak kalah gahar dari suara Musik yang dinyalakan oleh Mas Galang.
kami dibawa menuju ke spot baru katanya. Kami mahluk yang lapar akan pemandangan underwater sangat antusias dengan jernihnya air. lagi-lagi aku lupa apa nama spot baru itu. Tapi disana airnya benar-benar jernih dan bersih. Nampak seperti jamur-jamur besar didalam laut terlihat jelas dari atas kapal. Tak jauh dari kapal ada tonggak semen yang entah akan dibangun apa namun tampak terbengkalai karna sudah lumutan. Aku, dede dan Yanuar berenang kesana. dengan perjuangan dengan berpijak dibahu yanuar, akhirnya aku bisa naik keatas.
Kemudian kami kembali kekapal untuk lanjut ke spot lain. Suasana Pagi Minggu yang cerah tidak ada yang bisa menduga apa yang terjadi selanjutnya.
karena view yang bagus, kami semua pindah duduk dibagian depan kapal, dihibur oleh suara Bruno Mars kami kompak nyanyi bersama berteriak melepas penat....
Dan BRAAAKKKKKKK Kapal yang membawa kami menabrak sebuah perahu nelayan. Semua jadi panik, aku melihat nelayan itu timbul tenggelam disamping kapal kami, berusaha memegang kapal kami. Anak buah mas galang langsung menyelamatkannya. Mas galang segera melompat diikuti anak-anak cowok dari tim kami mencoba menyelamatkan barang-barang milik nelayan tersebut. Perahu Nelayan tersebut terbelah menjadi dua. Setelah berhasil diselamatkan, Pak Nelayan itu mengatakan kehilangan Hpnya. lalu kami mengantarnya pulang. Perjalanan kerumah Nelayan tersebut lumayan jauh sehingga memakan waktu. Perjalanan kerumahnya seperti memasuki muara. Seusai mengantar pulang nelayan tersebut, kami yang masih shock memilih untuk tidak melanjutkan trip dan memutuskan untuk langsung pulang ke pulau kelagian. Kami juga menyisihkan uang untuk bapak Nelayan tersebut dan mas galang memberikan Kayu untuk memperbaiki perahu bapak tersebut.
Setelah berkemas, kami meninggalkan pulau Kelagian untuk kembali ke pelabuhan Ketapang. Perjalanan panjang menanti kami. Berbagai gurauan mengisi waktu kami selama perjalanan menuju ke Palembang.
FYI kami sampai di Palembang Pagi pukul 03.00 Wib dan sampai dirumah pukul 04.00 Wib tidur sejenak dan harus bangun untuk UAS pukul 08.00 pagi hahhaa...
this is one of best journey...
thanks to all team
Kak caca, Kak Bolid, Kak Nana, Kak Iqbal, Kak Tanti, Dede, Yanuar
No comments:
Post a Comment