" Arus deras menyeretku hingga terbawah kebebatuan, yang terpikir di kepalaku hanyalah bagaimana caranya melindungi kepalaku dari bebatuan besar dibawah. Dengan menangkupkan tangan di kepala, aku berusaha menjejakkan kaki namun arus deras membawa badanku timbul tenggelam. Entah berapa kali sudah kaki ini menjejak dan bertahan pada bebatuan namun lagi-lagi aku terseret. teriakan-teriakan dari atas sesekali terdengar " ada orang hanyut" begitulah yang terdengar olehku. hingga akhirnya aku bisa berdiri dan bertahan pada bebatuan yang menjepit kakiku.
kulihat wajah panik kakakku yang ternyata baru juga selamat setelah terseret arus.... kakakku segera menghampiri dan menarik tanganku.. Entah apa yang terjadi di detik berikutnya jika aku tidak segera diselamatkan, sebab di bawah telah menanti bebatuan besar yang dapat membawaku kedimensi lain...
aku berjalan menepi untuk naik keatas tebing. Aku dapat melihat tatapan dari orang-orang yang ada disekitarku. Ternyata tragedi tidak cukup sampai disana haha,,, Kaki luka dan lebam di pangkal kaki.. badan terasa remuk. Trauma??
Big NO ambil pelajaran agar selalu berhati-hati karena alam tidak dapat diduga hehehe.. nih berbagi sedikit luka yang meninggalkan bekas hingga sekarang ckckck.
|
ole-ole dari bedegung haha
|
|
|
|
|
Trip kali ini adalah trip mengisi libur panjang di awal bulan Mei. Kakakku yang sekarang ini berdomisili di Jambi mengajak kami untuk mudik kekampung halaman di Kedaton. Family Trip ini adalah idenya, walau pada awalnya kami harus membujuk big boss terlebih dahulu. Hingga dipilihlah lokasi liburan yang paling dekat dan bisa pulang hari. pilihan jatuh ke air terjun bedegung di muara enim dan dilanjutkan di goa putri. perjalan yang lumayan panjang kuhabiskan dengan tidur.
Begitu sampai di gerbang ternyata kami diharuskan membayar, namun aku lupa berapa tarif masuk untuk 1 orang. yang jelas saat itu kakak iparku memberikan uang Rp. 100.000 untuk 2 mobil. Ketika sampai tak lupa aku mengabadikan beberapa photo keluarga. Sebab momen bersama-sama ini sudah lama dan jarang terjadi. Pemandangan yang masih alami dan suara air yang mengalir merupakan perpaduan yang sempurna untuk acara piknik keluarga.
|
pemandangan langkah nan so sweat haha |
|
candid ala-ala |
|
my superhero |
Setelah menyusuri jalan setapak yang sudah di semen, kita akan menjumpai anak tangga sebelum sampai ke jembatan yang terletak tak jauh dari lokasi air terjun. Di jembatan inilah banyak orang-orang berphoto karena terletak didepan air terjun sehingga ketika berphoto maka akan tampak air terjun sebagai latarnya. kondisi jalan setapak menuju air terjun ini cukup bagus. Hanya saja tidak seluruh jalan sudah di semen. ketika sampai di ujung jembatan maka kita akan melewati jalur tanah yang lumayan sempit dan tidak dilengkapi pagar pembatas. sehingga harus hati-hati, sebab jalur ini cukup licin dan basah dan merupakan satu-satunya jalur untuk turun kebawah untuk menikmati air terjun.
|
keindahan air terjun bedegung |
|
berphoto dengan latar air terjun |
Karena jalur yang sempit dan licin akhirnya kedua orang tuaku memutuskan untuk menunggu di warung yang tak jauh dari lokasi jembatan. Aku yang sudah excited untuk turun segera melepas backpackku dan turun kebawah. Namun sayang kamera yang ku gunakan tidak dapat mengambil photo dengan fokus sebab tertutup oleh air dari hempasan air terjun. Aku kembali keatas dan untuk menaruh kembali kamera kedalam tas. lagi-lagi dibutuhkan kehati-hatian untuk naik maupun turun sebab tidak ada tangga yang kokoh, yang ada hanyalah tanah licin dan basah. akhirnyaaa setelah puas mandi ditengah derasnya arus... aku coba mengikuti kakakku yang telah lebih dahulu melewati kayu besar yang terletak ditengah-tengah dua batu besar.
Dan voilaaaa semua terjadi begitu saja tidak pernah terbayang sebelumnya. Arus besar menghantamku dan menyeret tubuhku kebawah kebebatuan besar. Alhasil tidak hanya luka namun memar dikakiku butuh waktu berminggu-minggu untuk menghilangkan sakitnya, begitu pun dengan memar di pinggangku karena menghantam batu saat terjatuh....
Namun ada kejadian lucu setelah kami memutuskan untuk pulang, dalam perjalanan ke parkiran mobil dibawah, Ibuku berkata "
Tadi ada orang hanyut,, sudah tahu air deras masih saja nekat mandi". Aku dan kakakku tidak sanggup menahan tawa. hahhahaa
alamak, untung saat kejadian Big Boss dan Nyonya tidak melihat. Jika mereka melihat entah apa yang akan mereka lakukan. aku kembali teringat wajah panik kakakku yang bahkan tidak memedulikan keadaannya sendiri demi menyelamatkanku.
Lalu kakak iparku menjawab "
cik ya ini yang anyut tadi mak" hahahaaa kulihat wajah ibuku langsung cemas. Tidak ingin membuat khawatir aku langsung bilang "
Tidak apa-apa cuma luka sedikit".
Tak lama kami sampai di parkiran dan segera menggelar tikar dan makan siang bersama di bawah Pohon-pohon rindang ditemani deru suara air yang mengalir deras.......
To be Continued "
Mistiknya Gua Putri"
No comments:
Post a Comment