Saturday, September 24, 2016

Krakatau, Cinta Pandangan Pertama

Halohaaa Here I'm again!!!!
im coming back with the new story about my last trip....

Krakatau, sebelumnya ga kepikiran bakal eksplore sampai kesini. Semua serba dadakan dan juga ikutan trip karna diajak sama teman dan i really wanna say,,, Its wonderful trip yang best banget. Salah satu trip yang berkesan buat saya sendiri. Saya biasanya kurang cocok kalo ngetrip dengan orang yang belum di kenal sama sekali. Tapi semua berubah haha cieee bahasanya...


Sebenarnya, H-2 Minggu sebelumnya kirain bakal batal karena teman yang ngajak trip ini kecelakaan dan parahnya kakinya patah. But,,, ngetripnya tetap lanjut karena masih ada yang handle yakni ketua grup wkkw yang kebetulan dia anak BPI a.ka Backpacker Indonesia Regional Palembang yang saya kenal.

D-DAY Jumat, 16 September 2016

Jam 7 pagi aku sudah stay di Mepo kami yakni stasiun KA Kertapati dan langsung mencetak tiket. Taklama kemudian anggota lainnya datang. Setelah berkenalan kami segera masuk kedalam gerbong. Perjalanan panjang 12 jam siap kami tempuh haha. Walau baru pertama kenal dengan 3 peserta lainnya nyatanya kami langsung akrab.
tim krakatau


12 jam kemudian kami sampai ke stasiun terakhir yakni Stasiun TJ Karang pukul 7.30 malam. Kami segera mencari travel menuju ke bakauheni. Setelah deal dengan calo kami dapat travel dengan harga 45.000 perorang. 3 jam kemudian kami sudah sampai di pelabuhan bakauheni,, but ga selamanya lancar gaesss. Sampai di gerbang pelabuhan kami terkena random check sama Polisi, dengan kondisi mengantuk kami terpaksa turun. yaelah pak siapa juga yang bawa narkoba. kami sampai jam 12 malam di stasiun bakauheni dan segera mengisi perut wkwkkw. 

Jam 04.00 subuh kami segera berkumpul di meeting point untuk berangkat ke canti. Kami ke canti naik angkutan umum dengan perjalanan kurang lebih 1 jam akhirnya kami tiba di dermaga canti dan segera sarapan (bayar sendiri). Selesai makan kami bersiap-siap menyebrang setelah sebelumnya mengganti pakaian. Sebab sebelum homestay rencananya kami akan singgah kesalah satu spot snorkeling terlebih dulu. 

Awalnya saya dan geng dari Palembang nekat duduk diatas daripada masuk kedalam kapal. Namun ombak dan cuaca yang tidak bagus membuat saya lebih memilih masuk kedalam. Akhirnya snorkeling pertama batal dan kami menuju Homestay di Pulau Sebesi. Saat sampai di Homestay saya merasa excited karena Homestaynya benar-benar bagus tidak seperti homestay biasanya. Dengan harga 350 sudah dapat homestay yang luarbiasa nyaman. waaaaw.. berikut penampakan homestay yang kalo dari luar seperti biasa-biasa saja.
sampai di Pulau Sebesi

Setelah memilih tempat tidur kami segera menuju ke pantai didepan homestay sementara grup lain beristirahat. Aku, Mbak Mita dan Kak Rizki berjalan dipinggir pantai sementara itu  Namek datang menyusul dengan menaiki cano. Akhirnya satu-persatu kami bergantian bermain cano. Pantai yang tadinya ramai tiba-tiba sepi, ternyata yang lain sedang makan siang. Buru-buru kami menuju balai untuk makan siang. Walau lauk dan buah tidak lagi lengkap kami makan siang dengan lahap ditemani debur ombak hehe What a life tjuyyy 


ruang tamu serasa rumah

kamar mandi sekelas hotel

Kasur yang nyaman

photo didepan homestay
canoe gratis tersedia didepan homestay


Selesai makan siang dan Sholat kru mengingatkan kami untuk segera bersiap-siap dan tak lupa membawa alat snorkle yang sudah dibagikan untuk segera menuju kekapal. Jam 1 siang suara kapal membelah lautan meninggalkan pulau sebesi menuju spot snorkling pertama Cianas. Harus diakui memang kalau terumbu karang di Lampung memang masih bagus dan jauh lebih sehat ketimbang terumbu karang di Jakarta. 

karangnya bagus orangnya jelek haha

Selesai Snorkling kami menuju ke Pulau Umang-umang untuk bersantai dan mencari spot cantik untuk berphoto yang bagus. Kami stay cukup lama di Pulau Umang-umang sampai sunset tiba. Menjelang maghrib kapal kembali menuju ke Pulau Sebesi tempat kami menginap. Selesai makan malam kami tidak memiliki kegiatan. Karenanya aku langsung tiduran untuk meluruskan pinggang yang masih pegal. Namun tak lama ada yang menjemput. Akhirnya Saya memberi ide untuk berburu kepiting seperti yang pernah saya lakukan ketika di Pahawang dulu. Akhirnya grup Palembang sibuk sendiri mencari Kepiting di pinggir pantai. Setelah terkumpul kami minta tolonng kepada ibu-ibu yang menyiapkan makanan kami untuk menggoreng kepiting hasil berburu.
salah satu kepiting hasil perburuan

kepiting siap digoreng
Pagi-pagi jam 03.00 alarm hapeku berbunyi dan pertanda kami harus segera siap-siap untuk mendaki gunung anak Krakatau. Jam 03.30 Pagi kapal menuju ke Pulau Krakatau. jam 05.30 kapal merapat ke pulau. Sebagian peserta mampir ke posko untuk sholat. Jam 06.00 pagi kami mulai mendaki Gunung anak Krakatau. Sebetulnya ini adalah kali pertama saya mendaki gunung. Selama ini saya lebih menyukai underwater. Perjalanan mulai terasa berat ketika permukaan tanah mulai menanjak. Beberapa kali saya memutuskan untuk berhenti dan menatap kebawah... Semakin saya terpacu untuk mendaki. Walau kaki terasa berat dan mulai tak bertenaga entah kenapa rasanya saya lebih tertantang untuk ke puncak. Disini saya memisahkan diri dari rombongan. Grup saya bersama pendaki tampan menaiki gunung dengan jalur berbeda dari tour guide, dan mereka sampai lebih cepat. Saya lebih memilih untuk mengikuti tour guide dimana jalurnya lebih mudah walau harus lebih lama...

Akhirnyaaa lelahku berbuah manissss.. pertaama kalinya saya merasakan jatuh cintaaaa.
iyah benerrrr. saya jatuh cinta melihat pemandangan dari atas. FYI, selama ini saya selalu takjub dengan pesona bawah laut. Tetapi kali ini saya jatuh cinta... saya  merasakan euforia bagaimana kebanyakan orang yang rasakan. Lelah ketika mendaki terbayar sudah dengan keindahan di atas puncak. here we go some pict of me di anak krakatau.
Photo Bersama anggota Open Trip Krakatau

2 grup Palembang plus aak dari bandung

enjoy the top

pose kekinian
 Usai menikmati keindahan dan berphoto bersama di Gunung Anak Krakatau kami beserta rombongan turun untuk sarapan. Setelah sarapan kami melanjutkan snorkeling di Lagoon Cabe. Spot Snorkeling yang menjadi andalan untuk trip krakatau. Kami Snorkeling dan memang banyak ikan-ikan cantik yang kami temui dibawah kapal. 
meninggalkan pulau krakatau
 Usai Snorkeling kami pulang menuju homestay untuk bersiap-siap pulang ke rumah hehehe. lagi - lagi kita harus duduk manjah diatas roof karena terpesona sama deburan ombak. Goodbye Pulau Sebesi Goodbye Krakatau.
enjoy the waves and the sun

candid ala ala

But kita masih stay dibakauheni karena kereta kami baru datang keesokan paginya. Pagi-pagi kami bersiap-siap menuju stasiun. perjalanan 3 jam mulai membuat pinggang kembali pegal. Sesampainya di Stasiun kami mandi dan sarapan kemudian masuk kegerbong dan bersiap pulang dengan 12 jam perjalanan. pukul 07.00 malam kereta api sampai di kertapati.
sayoonaraaaaaaa

 
didalam kereta menuju palembang



Note :
pengeluaran selama trip ga lebih 1 juta. Murah banget kan. Nih rinciannya guys
1. OTK  Rp.350.000
2. Tiket Kereta 40x2 = Rp. 80.000
3. Travel PP Stasiun-Bakauheni 45x2 = Rp. 90.000

exclude makan pribadi selama perjalanan ya. Yah makan selama didalam kereta danlainlainnya wkkww



Sesampainya di Stasiun

No comments:

Post a Comment

Piknik di Lake Tinaroo