What Lampung lagi! hahaha. yaps Kali kesekiannya ngebahas Lampung ga bakal pernah habis.
sebetulnya ga pernah direncanakan sama sekali mau ngetrip lagi kesini. Semua serba dadakan, apalagi yang kali ini. Semua bermula ketika PT.KAI berulang tahun dan kasih diskon. Tiket Eksekutif Normal Palembang- Lampung yang biasanya diatas 150an jadi 28 ribu sahaja...
Siapa coba yang ga tertarik...
Tanggal 28 September 2016 tepat pukul 09.00 malam, kereta Api membawaku meninggalkan Palembang menuju Lampung. Keesokan harinya tepat pukul 06.00 pagi tanggal 29 September 2016 kami sudah tiba di Lampung. Kebetulan saat itu aku pergi bersama dengan para suhu backpacker Palembang, sebut saja ManjahTraveller, Miera Pelangi dan Mbak Cahaya Senja. Setelah mendapatkan motor yang kami sewa, kami segera mencari tempat untuk memuaskan perut yang sudah berisik dari semalam.
Tujuan pertama kami makan Bakso Sony yang terkenal di lampung. Setelah sampai apadaya kami terpaksa menunggu karena baru buka pukul 10.00 akhirnya kami berpindahtempat karena waktu yang terbatas. Selesai makan kami menuju ke spot baru yang masih hits-hitsnya di Lampung. Muncak Tirtayasa, spot asik untuk melihat kota lampung dari bukit yang tinggi.
Perjalanan menuju muncak ternyata tidak mudah. jalan yang kami lalui masih berupa jalan campuran tanah liat dan batu. Untungnya cuaca cerah dan tidak hujan, jika hujan tidak terbayang bagaimana jalan yang kami tempuh. Bermodal motor yang hidup segan mati tak mau, alias Motor matic yang tidak pernah di servis. Rasanya lebih memilih berjalan kaki karena bakal lebih cepat. Semakin lama jalanan semakin naik dan menanjak membuat laju motor terasa sangat lambat. Setelah melewati beberapa kelokan akhirnya kami tiba diatas. Untuk menikmati spot ini kami dipinta retribusi sebesar Rp.5000 perorang dan biaya parkir. Walau bukan weekend suasana Muncak ternyata cukup ramai. Banyak couple-couple Lampung menghabiskan waktunya disini. Menurut Narsum alias guide kami Kak Ario, Muncak ini jadi terkenal setelah acara favorite kekinian MTMA syuting kesini. Apalagi hari Minggu suasana Muncak bakal ramai seperti pasar. Selain tempatnya baru juga mudah dijangkau tidak perlu waktu lama untuk bisa kesini.
Laut, hutan dan pemukiman |
spot berbayar untuk mengambil photo |
Setelah puas menikmati View yang ada, kami melanjutkan perjalanan. Sebenarnya semua serba dadakan. Ikut aja tourguidenya mau ajak kemana. Kami mencari tempat makan siang yang asik. Setelah membeli makan siang, laju motor menuju Pelabuhan Ketapang. Sebuah Dermaga kecil milik TNI AL yang biasa digunakan orang untuk menyebrang menuju ke Pulau Pahawang. Spot wisata yang masih hits dari terakhir kukunjungi Tahun 2013 hingga sekarang. Tapi Tenang kami tidak kesana kok. cuma mau makan siang di Pinggir pantainya saja hehe.
lunch pun maunya di pantai |
Selesai Makan Siang kami stay beberapa waktu sebelum melanjutkan perjalanan pulang. Semua orang sibuk masing-masing dengan kegiatannya sendiri. Ada yang rebahan diatas hammock ada yang selfie ada juga yang mencari spot untuk berphoto ala-ala.
Selesai berberes kami melanjutkan perjalanan dan menuntaskan hasrat yang sempat tertunda yakni makan Bakso Sony. Kami mampir disalah satu cabang bakso Sony. Memang tak bisa dipungkiri, rasa bakso Sony memang delicious seperti yang orang bilang untuk 1porsi bakso Sony dihargai mulai dari Rp.10.000 harga yang terjangkau bagi banyak orang. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan kesuatu tempat untuk menikmati Sunset. Jujur saja ini kali pertama aku mendengar tempat ini. Waroeng Diggers begitulah nama tempat yang kami tuju.
Dari depan terlihat tidak ada sesuatu yang istimewa sama seperti kafe lain yang menawarkan view outdoor. Namun jangan salah, Outdoornya kafe yang menamakan dirinya warunk ini ternyata menawarkan view yang jarang ada. yapss dari sini kita bisa melihat view kota Lampung. Disinilah spot terakhir kami sebelum pulang ke Palembang. Kami menghabiskan waktu yang cukup lama disini mulai dari sebelum sunset hingga menjelang malam. Tak terasa 1 hari sudah kami menghabiskan waktu di Lampung, namun 1 hari ini ternyata benar-benar menyenangkan jika dimanfaatkan dengan baik.
view dari waroeng diggers |
Selesai mengembalikan motor yang kami sewa akhirnya kami kembali ke Stasiun dan kembali ke Palembang. Sayonara Lampung semoga bertemu lagi dilain kesempatan dan tempat baru lagi.
No comments:
Post a Comment