source : http://tourism.blue/yungaburra/ |
Jalan - jalan sore ke Yungaburra
Sabtu sore itu setelah seharian menghabiskan waktu dirumah, saya dan tiga housemate lainnya pergi menuju Yungaburra. Perjalanan dari Mareeba tempat saya tinggal menuju ke Yungaburra memakan waktu kurang lebih 45 menit. Sepanjang perjalanan di isi dengan gelak tawa namun tak lama kemudian seperti biasa, saya selalu tertidur duluan hahaha.
Sebelum sampai saya sudah dibangunkan oleh Helena, percuma katanya kalau hanya tidur namun tidak melihat keindahan pemandangan disepanjang perjalanan menuju Yungaburra. Tak berapa lama mobil kami sudah mulai memasuki kawasan kota kecil ini. Benar saja atmosfer kota ini begitu membius begitu kami tiba. Benar-benar berbeda dari kota - kota kecil lainnya yang kami lewati. Di sepanjang jalan kota ini kita bisa melihat basket-basket bunga yang dipasang menambah kecantikan kota kecil ini.
Setelah memutari main road, Yessy akhirnya memarkirkan mobil dan kami segera keluar. Saya yang paling excited untuk mengitari kota kecil ini. Bangunan-bangunan tua yang terlihat disini tidaklah seram karena terawat. Di kiri-kanan jalan utama terdapat banyak bangunan kafe, butik dan juga hotel. Tidak ada bangunan gedung tinggi mewah menjulang disini, yang ada hanyalah bangunan-bangunan kecil yang unik dan di cat berwarna-warni.
Sayangnya karena kami tiba sudah sore, semua kafe dan toko sudah tutup sehingga kami hanya berjalan kaki mengitari sepanjang jalan main road. Tidak perlu berapa lama kami menemukan berbagai spot cantik. Toko-toko disini dicat penuh warna-warni dan bentuk bangunannya sangat unik. Jangan dibayangkan kalau bangunan ini gedung baru ya gengs, Bangunan di sini sebagaian besar masih menggunakan kayu dan merupakan bangunan lama.
Tidak ada kegiatan yang bisa kami lakukan di sini karena memang kami datang sudah di sore hari. Namun tempat unik ini sangat sayang dilewatkan begitu saja. Warna-warni bangunan ini ditambah dengan arsitekturnya yang berbeda dari kota kecil lainnya menambah kecantikan Yungaburra. Well, sepanjang jalan ini terdapat banyak spot yang instagramable deh.
Nah, tempat ini merupakan toko perhiasan guys, jadi saya iseng saja meminta Helena untuk mengambilkan photo. Baguskan gaes? hahahaha.
Nah ada hal unik disini guys, Helena dengan semangat menarik tangan saya. Saya mengikuti dari belakang tertarik juga ada apa sih hal yang mau ditunjukkan kepada saya. Tak jauh dari tempat parkir terdapat pohon besar. Saya tidak mengira akan menemukannya disana haha.
Yeah, jika di Bali pohon-pohon besar ini akan dipakaikan sarung, di Yungaburra punya pohon yang dipasang Bikini. Hahaha jika kalian lihat nampak batang dari pohon ini memiliki tonjolan yang yahhh cukup eksentrik. Betapa kreatifnya orang-orang disini hahhaa.
Beberapa kali kami sempat berhenti sejenak sekedar untuk berphoto lalu melanjutkan kembali perjalanan di sisi lainnya sebelum kembali pulang ke Mareeba karena hari sudah menjelang malam.
Tidak ada kegiatan yang bisa kami lakukan di sini karena memang kami datang sudah di sore hari. Namun tempat unik ini sangat sayang dilewatkan begitu saja. Warna-warni bangunan ini ditambah dengan arsitekturnya yang berbeda dari kota kecil lainnya menambah kecantikan Yungaburra. Well, sepanjang jalan ini terdapat banyak spot yang instagramable deh.
Nah, tempat ini merupakan toko perhiasan guys, jadi saya iseng saja meminta Helena untuk mengambilkan photo. Baguskan gaes? hahahaha.
Nah ada hal unik disini guys, Helena dengan semangat menarik tangan saya. Saya mengikuti dari belakang tertarik juga ada apa sih hal yang mau ditunjukkan kepada saya. Tak jauh dari tempat parkir terdapat pohon besar. Saya tidak mengira akan menemukannya disana haha.
Yeah, jika di Bali pohon-pohon besar ini akan dipakaikan sarung, di Yungaburra punya pohon yang dipasang Bikini. Hahaha jika kalian lihat nampak batang dari pohon ini memiliki tonjolan yang yahhh cukup eksentrik. Betapa kreatifnya orang-orang disini hahhaa.
Beberapa kali kami sempat berhenti sejenak sekedar untuk berphoto lalu melanjutkan kembali perjalanan di sisi lainnya sebelum kembali pulang ke Mareeba karena hari sudah menjelang malam.
Sejarah Kota Yungaburra
Yungaburra memiliki arti sebagai tempat pertemuan diambil dari bahasa lokal suku Yidindji Aborigin. Kota kecil ini terkenal dengan sebutan Timber township, dimana bangunan-bangunan tua di kota ini tidak mengalami banyak perubahan sejak 1910 dan terdapat 17 bangunan bersejarah yang tercatat kedalam Bangunan bersejarah Queensland. Kota kecil ini tercatat memiliki penduduk 1034 jiwa di tahun 2009.
Aktivitas yang dapat dilakukan di Yungaburra
Ada beberapa hal menarik yang dapat dilakukan di sini yakni bersantai dengan menikmati makanan di restaurant menarik dan bisa juga mengunjungi situs wisata Curtain Fig Tree yang berjarak hanya 2 kilometer saja dari kota ini.
Selain itu bisa mengunjungi Lake Tinaroo, Danau besar yang letaknya tidak begitu jauh dari Yungaburra.
Atau bisa juga melipir, main ke danau cantik lainnya, Lake Eacham
So guys, itulah perjalanan saya ke Yungaburra bersama anak-anak Whv lainnya. See you on my next journey
source : Curtain fig tree |
; |
Source : Lake Tinaroo |
Source : Lake Eacham |
No comments:
Post a Comment